Kumpulan Materi TKJ Lengkap, Jaringan komputer, Mikrotik, Winbox, Soal TKJ, Perangkat Pembelajaran Guru, RPP, silabus, Promes, Prota

Materi Rancang Bangun Jaringan : Layanan - Layanan Jaringan Part 1

by Unknown , at 8:37 PM , have 0 comments
Materi Rancang Bangun Jaringan : Layanan - Layanan Jaringan Part 1


INTERAKSI SERVER-KLIEN

Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan
karakteristik yaitu :

1.       Servis (layanan)
-   Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
-   Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
-   Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2.       Sharing resources (sumber daya), Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama,  dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3.       Transparansi lokasi, Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada   mesin yang berbeda melalui jaringan. Lokasi server harus mudah diakses dari client.
4.       Mix-and-Match, Perbedaan server client platforms
5.       Pesan berbasiskan komunikasi, Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.


PROTOKOL

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.

Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :
-          Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
-          Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
-          Bagaimana format pesan yang digunakan.
-          Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
-          Mengakhiri suatu koneksi.

·         Protokol TCP/IP
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).

Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yangsederhana yang disebut sebagai alamat IP
(IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet.

Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Jaringan mode OSI.

·         Protokol UDP
Pengguna Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
-          Connectionless (tanpa koneksi)
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

-          Unreliable (tidak andal)
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan




PENOMORAN PORT TCP/IP

Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP.

Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.

Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:

1.       Well-known Port 
Jenis port ini pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan
yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA).

2.       Registered Port:
Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151

3.   Dynamically Assigned Port
      Merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk      melayani permintaan dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Materi Rancang Bangun Jaringan : Layanan - Layanan Jaringan Part 1
Materi Rancang Bangun Jaringan : Layanan - Layanan Jaringan Part 1 - written by Unknown , published at 8:37 PM . And have 0 comments
No comment Add a comment
Cancel Reply
GetID
Copyright ©2013 Materi TKJ SMK by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger